13KN PW-33-Y Insulator Porselen Tipe Pin Tegangan Tinggi

Definisi Produk

Insulator pin adalah komponen yang digunakan untuk mendukung atau menangguhkan kawat dan untuk membentuk isolasi listrik antara menara dan kawat [1].Bagian porselen isolator keramik umum jenis pin dan baja tuang direkatkan bersama dengan perekat semen, dan permukaan bagian porselen dilapisi dengan lapisan glasir untuk meningkatkan kinerja insulasi isolator.
Insulator harus memiliki kekuatan insulasi dan kekuatan mekanik yang cukup.Selama operasi, isolator tidak hanya harus menahan aksi tegangan kerja dan tegangan berlebih, tetapi juga memiliki ketahanan yang cukup terhadap pengikisan kotoran kimia, dan dapat beradaptasi dengan pengaruh perubahan suhu dan lingkungan sekitarnya.

Performa produk

Sifat dasar isolator pin meliputi sifat listrik, mekanik dan termal.Selain itu, ada ketahanan lingkungan dan ketahanan penuaan serta sifat lainnya.

(1) Kinerja listrik: Pelepasan destruktif di sepanjang permukaan isolasi disebut flashover, dan karakteristik flashover adalah kinerja listrik utama isolator.Untuk tingkat tegangan yang berbeda, isolator memiliki persyaratan toleransi tegangan yang berbeda, termasuk toleransi tegangan kering dan basah frekuensi daya, toleransi tegangan dampak petir, toleransi tegangan cut-off gelombang dampak petir, dan toleransi tegangan dampak operasi.Untuk menghindari kerusakan selama operasi, tegangan tembus isolator lebih tinggi dari tegangan flashover.Dalam uji pabrik, isolator porselen tipe kerusakan biasanya melewati uji percikan, yaitu tegangan tinggi dinaikkan untuk membuat percikan sering terjadi pada permukaan isolasi, dan mempertahankan waktu tertentu untuk melihat apakah itu rusak.Beberapa isolator perlu menjalani uji korona, uji interferensi radio, uji peluahan sebagian, dan uji rugi dielektrik.Kekuatan listrik isolator di daerah dataran tinggi berkurang karena penurunan kerapatan udara, sehingga tegangan ketahanannya harus ditingkatkan ketika dikonversi ke kondisi atmosfer standar.Tegangan flashover dari isolator yang tercemar ketika terkena kelembaban jauh lebih rendah daripada tegangan flashover kering dan basahnya.Oleh karena itu, insulasi harus diperkuat atau insulator tahan polusi harus digunakan di daerah yang tercemar, dan jarak rambat (rasio jarak rambat terhadap voltase pengenal) harus lebih tinggi daripada insulator normal.Dibandingkan dengan isolator AC, isolator DC memiliki distribusi medan listrik yang buruk, adsorpsi partikel polusi dan elektrolisis, tegangan flashover rendah, dan umumnya memerlukan desain struktural khusus dan jarak rambat yang lebih besar.